Setelah menjalankan rukun Islam ke-1 sampai ke-4, sudah menjadi keharusan bagi umat muslim yang mampu untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5 yakni menunaika ibadah haji. Berbeda dengan rukun Islam lainnya, rukun Islam yang terakhir ini hanya diwajibkan bagi setiap umat yang mampu.
Dalam konstek ini, mampu memiliki artian yang cukup luas yakni mampu secara akal, mampu secara fisik dan juga mampu secara finansial. Jika ketiga syarat tersebut terpenuhi, maka wajib hukumnya umat muslim pergi ke Tanah Suci dan menjalankan ibadah haji.
Sementara bagi mereka yang masih tak memenuhi salah satu syarat di atas, maka tak diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji. Semisal bagi mereka yang memiliki kemampuan secara fisik dan mental namun tak memiliki kemampuan secara finansia, atau sebaliknya maka tak diwajibkan pergi haji.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Sebelum Pergi Haji
Seperti yang sudah dijelaskan singkat di atas, jika seorang muslim yang wajib menunaikan ibadah haji adalah mereka yang merasa mampu dari segi mental, fisik dan finansial. Untuk kesiapan fisik sendiri sebenarnya bisa dipersiapkan jauh-jauh hari bahkan bulan sebelum keberangkatan.
Ada banyak tips sehat sebelum pergi haji yang bisa dilakukan agar tubuh tetap fit salama di Tanah Suci. Berikut ini adalah beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh sebelum hingga sesudah menjalankan ibadah haji.
1. Melakukan General Check Up
Hal pertama dan utama yang harus dilakukan oleh para calon jamaah haji sebelum pergi ke Tanah Suci adalah melakukan general check up. Ujuannya tak lain adalah untuk mengetahui status kesehatan tubuh Anda dan mendeteksi ada atau tidknya resiko dan penyakit yang bersarang pada tubuh.
Jika didapati terdapat resiko atau penyakit tertentu pada tubuh Anda, maka bisa langsung dilakukan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin.
General check up sendiri bisa Anda lakukan di lembaga kesehatan seperti Puskesmas, Klinik Resmi, dan juga Rumah Sakit. Pastikan Anda melakukan general check up sedetail mungkin, termasuk tes darah.
2. Melakukan Vaksinasi
Beberapa tahun terakhir, kasus wabah penyebaran penyakit berbahaya di kalangan jamaah haji sempat ramai diperbincangkan. Meskipun serangan wabah ini dapat datang kapan saja, namun akan lebih baik jika Anda melakukan vaksinasi terlebih dahulu.
Bahkan beberapa vaksinasi juga diwajibkan untuk seluruh anggota.
Vaksinasi ini dilakukan untuk menghindari penularan virus atau bakteri yang sedang menyebar luas di daerah tersebut.
3. Menerapkan Pola Makan Sehat
Salah satu kunci memiliki badan sehat adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Dimana pola makan sehat akan membuat seseorang lebih kebal dan tentunya membuat kebutuhan gizi hariannya terpenuhi.
Anda harus memilih jenis makanan dengan sumber gizi lengkap dan tinggi, seperti sayuran, buah, sumber protein nabati, susu dan lain sebagainya. Semua sumber makanan tersebut pun harus dikonsumsi dengan prosi yang sesuai.
Selain jenis makanan yang dikonsumsi, calon jamaah haji juga wajib menjaga waktu makan. Jangan sampai Anda serig telat makan sehingga dapat memicu masalah kesehatan pada lambung.
4. Rutin Olahraga/Melakukan Kegiatan Fisik
Setelah pola makan dijaga dengan baik, tips selanjutnya adalah dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Tak harus olahraga berat seperti pergi ke gym, setidaknya calon jamaah haji harus menjaga kebugaran tubuh dengan sering berjalan-jalan setiap harinya.
Anda bisa meluangkan setidaknya 30 menit perhari untuk olahraga, baik untuk jalan santai, jogging, bersepeda atau senam di dalam rumah. Kegiatan ini harus dilakukan secara rutin agar kesehatan Anda terjaga dengan stabil.
Dengan menjaga kesehatan tubuh, maka calon jamaah haji akan lebih siap melaksanakan ibadah haji yang tentunya tak hanya menuntut focus pikiran namun juga tubuh yang fit. Ya, para calon jamaah haji sangat dituntut untuk tetap fit, karena beberapa alasan berikut.
5. Kegiatan Haji Begitu Panjang
Dalam deretan kegiatan jamaah haji, bisa dilihat betapa banyak kegiatan yang harus dilakukan, mulai dari sa’I, tawaf dan lain sebagainya. Semua kegiatan tersebut membutuhkan fisik yang kuat.
Seperti kegiatan ke puncak bukit Arafah dimana medannya yang cukup curam dan menanjak, semua jamaah haji harus menyiapkan fisiknya sebaik mungkin sehingga semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik dan rukun haji pun tertunaikan dengan sempurna.
6. Perbedaan Suhu Udara Indonesia dan Arab Saudi
Selain bekal untuk melakukan rukun haji, fisik yang kuat juga dibutuhkan untuk bekal menghadapi perbedaan suhu udara di Indonesia dan Arab Saudi. Seperti yang kita ketahui jika Arab Saudi memiliki suhu gurun, dimana ketika siang hari suhu bisa begitu tinggi sementara ketika malam suhu bisa turun drastis.
Hal ini tentu jauh berbeda dengan suhu udara di Indonesia yang cenderung stabil antara siang dan malam hari. Untuk itulah fisik yang kuat sangat dibutuhkan agar tubuh lebih siap menerima perubahan suhu yag drastis tersebut.
Jadi tak ada alasan apapun untuk membiarkan tubuh Anda bermanja-manja sebelum menunaikan ibadah haji. Namun perlu diingat jika kesehatan fisik bukan hanya dibutuhkan sebelum keberangkatan, akan tetapi juga sewaktu di Tanah Suci.
Anda harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama disana, begitu juga dengan kebersihan makanan, tubuh dan juga lingkungan. Selain itu, Anda juga bisa menggonsumsi suplemen penunjang kesehatan tubuh.
Jangan sampai kegiatan ibadah Anda terganggu karena kesehatan tubuh yang tidak fit. Semoga perjalanan haji Anda menyenangkan dan lancar, pulang menjadi haji mabrur yang amal ibadahnya diterima Allah SWT.